Rabu, 31 Desember 2014

Alat peraga edukatif

Alat Peraga Edukatif atau biasa disingkat Alat Peraga adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak disesuaikan dengan usia dan tingkat perkembangannya. alat peraga edukatif digunakan sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi ajar.  Secara garis besar  penggunaan alat peraga edukatif ditujukan untuk :

1.    Memperjelas materi yang disampaikan (misalnya : bagaiman menjelaskan metamorfosis katak secara menyenangkan untuk anak)
2.    Memberikan motivasi dan merangsang anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen (misalnya : menggunakan balok untuk membantu anak bereksperimen membangun benda
3.    Memberikan kesenangan kepada anak dalam belajar.

Apa manfaat alat peraga bagi anak-anak? Alat peraga memiliki beberapa manfaat bagi anak yang memainkannya, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1.    Mengembangkan aspek fisik dan kesehatan, serta dapat merangsang pertumbuhan fisik anak.
2.    Mengembangkan aspek berbahasa dengan melatih berbicara menggunakan kalimat yang benar.
3.    Mengembangkan aspek kognitif, yakni dengan pengenalan suara, ukuran, bentuk, dan warna.
4.    Mengembangkan aspek sosial khususnya dalam hubungannya dengan interaksi anak dan keluarga serta masyarakat.

Saat ini, sangat banyak produk alat peraga yang  beredar di pasaran.  Alat pearaga yang baik dan aman untuk anak  selayaknya menjadi  pertimbangan penting dalam memilih alat peraga Pembelajaran menggunakan alat peraga berarti mengoptimalkan fungsi  seluruh panca indra siswa untuk meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan cara mendengar, melihat, meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis dan realistis.

Pelajaran tidak sekedar menerawang pada wilayah abstrak, melainkan sebagai proses empirik yang konkrit yang realistik serta menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan.
Tujuan penggunaan alat peraga adalah untuk mendemonstrasikan konsep yang abstrak ke dalam bentuk  visual. Dalam proses pembelajaran alat peraga berfungsi


 Berikut TIPS untuk memilih alat peraga yang yang  dikategorikan:

1.    Sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan anak
2.    Dapat digunakan dengan berbagaicara, bentuk dan tujuan (multiguna).
3.    Aman dan tidak berbahaya untu kanak.
4.    Mendorong kreatifitas anak
5.    Bersifat konstruktik dan mengandung nilai pendidikan.

Karena begitu banyaknya kegunaan dan manfaat  alat peraga  dalam proses belajar mengajar  maka sudah selayaknyalah setiap institusi pendidikan anak memiliki  alat peraga dan menggunakannya.
 

Selasa, 30 Desember 2014

Trainer Kit PLC

TRAINING KIT PLC CPM 1A
PLC merupakan salah satu pengendali digital yang banyak dikenal dan umum digunakan. PLC dirancang dengan memiliki fleksibilitas agar mudah digunakan dan diimplementasikan pada sistem pengendalian di industri. Salah satu keunggulan PLC jika dibandingkan dengan divais pengendali elektronik konvensional lainnya adalah kemudahan dalam penggunaannya, yakni dengan cara membuat program tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan untuk mengendalikan proses di industri .
Pada Training kit ini ada beberapa hal yang akan dibahas yaitu,cara pemrogramman nya,insruksi yang di pakai,ada beberapa contoh aplikasi-PLC yang saya sediakan pada Training kit ini yaitu:
1.Aplikasi PLC ,dengan menggunakan digital input dan output.
2.Aplikasi PLC dengan Push Bottom
3.Apliksai PLC dengan Relay MY4
4.Aplikasi PLC dengan Inverter

1.Aplikasi PLC dengan menggunakan digital input dan output
Pada penggunaan digital input dan digital output,biasanya di gunakan untuk aplikasi-aplikasi PLC yang sederhana saja.Misal nya untuk control Inverter,untuk control pompa secara automatic,conveyor dan lain lain.

 
2.Aplikasi PLC dengan menggunakan Push Bottom
Pada penggunaaan Push Bottom berfungsi sebagai input dalam PLC yang berfungsi sebagai start atau stop Inverter,Relay dan Kontactor

3.Aplikasi PLC dengan menggunakan Relay MY4 24vdc          
Pada penggunaan Relay berfungsi pengguna output,dimana kontak-kontak relay dapat digunakan sebagai Interlock atau sejenis apa saja yang akan kita inginkan.coil relay di “on”kan oleh output PLC

4.Aplikasi PLC dengan menggunakan kontactor siemen 3TF2001E
Fungsi Kontactor inipun hampir sama dengan relay,tapi kontak-kontak kontactor ini dapat digunakan untuk aplikasi yang menggunakan arus agak besar,seperti untuk rangkaian D.O.L Motor

5.Aplikasi PLC dengan menggunakan Inverter Omron
Inverter ini digunakan sebagai pengatur speed pada motor baik untuk putaran speed maju,mundur ataupun multi speed tinggal bagaimana saja kita memprogramnya pada PLC
Dari jabaran diatas untuk Aplikasi PLC.Untuk peralatan Input maupun peralatan Output tidak terpusat pada 1 branded barang saja kita dapat mengaplikasikan PLC yangn kita punya dengan beragam macam branded barang yang penting kita dapat mengatahui cara kerja dan prosedur pemrograman pada PLC yang kita miliki .

Alat Peraga TK dan PAUD

Alat peraga pendidikan merupakan salah satu mainan edukatif atau alat bantu pembelajaran yang dapat membantu anak-anak di TK dan Paud untuk belajar berbagai macam pengetahuan. Alat peraga dapat berfungsi untuk membantu memperagakan atau mempraktekan sesuatu dalam proses pembelajaran. Alat peraga dapat juga disingkat menjadi Alat peraga .

Alat peraga yang digunakan saat proses mengajar memegang fungsi mutlak sebagai alat bantu untuk menciptakan sistem belajar mengajar yang efisien. Sistem belajar mengajar ditandai karenanya ada sebagian unsur diantaranya metode, bahan, tujuan, serta alat, dan evaluasi. Unsur metode serta alat adalah unsur yang tidak dapat dilepaskan dari unsur yang lain yang berperan sebagai langkah atau teknik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran supaya tiba di tujuan.

Didalam pencapain tersebut, fungsi alat bantu atau Alat peraga memegang fungsi yang mutlak karena dengan adanya alat peraga ini maka bahan pembelajaran dapat dengan mudah bisa dipahami oleh anak kecil di TK dan PAUD. Alat peraga termasuk di dalamnya adalah audio visual, dari pengertian alat yang bisa diserap oleh mata serta telinga. Alat peraga tersebut bermanfaat supaya pelajaran yang diberikan oleh pengajar dapat lebih mudah dimengerti oleh anak kecil. Didalam sistem mengajar, alat peraga pendidikan dipergunakan dengan tujuan menolong pengajar supaya sistem belajar anak di TK dan PAUD menjadi lebih efisien serta efektif.

Alat Peraga TK PAUD dan Tujuannya

Alat peraga dapat disusun menurut prinsip yaitu pengetahuan yang ada di tiap-tiap manusia dapat di terima atau ditangkap melewati panca indera. Makin banyak indera yang dipakai untuk terima suatu hal maka makin banyak serta makin jelas juga pembelajaran yang didapatkan. Dengan maksud lain, Alat peraga ini ditujukan untuk memusatkan indera sebanyak-banyaknya pada satu objek hingga mempermudah persepsi tentang maksud dari objek tersebut.

Minggu, 28 Desember 2014

Tentang Kami

Feedback For Free Contact

foxyform

Selasa, 23 Desember 2014

Alat Peraga Pembelajaran Matematika

Alat Peraga Pembelajaran Matematika

Dari beberapa mata pelajaran yang disajikan pada Sekolah Menengah Pertama matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi kebutuhan system dalam melatih penalarannya. Melalui pengajaran matematika diharapkan akan menambah kemampuan, mengembangkan keterampilan dan aplikasinya. Selain itu, matematika adalah sarana berpikir dalam menentukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan matematika merupakan metode berpikir logis, sistematis dan konsisten. Oleh karenanya semua masalah kehidupan yang membutuhkan pemecahan secara cermat dan teliti selalu harus merujuk pada matematika.

Matematika adalah salah satu ilmu pasti yang merupakan sebuah ilmu dasar yang diajarkan pada saat awal kita memulai pendidikan. matematika merupakan sebuah mata pelajaran yang menakutkan. Padahal, bila diajarkan dengan menggunakan alat - alat peraga matematika, pelajaran ini menjadi sangat menyenangkan. Kita bisa memanfaatkan alat-alat disekitar kita untuk dijadikan sebagai alat peraga matematika. Seperti Membuat alat peraga sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan.

Alat peraga matematika dapat diartikan sebagai seperangkat benda yang dirancang, dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja yang  digunakan untuk membantu menanamkan prinsip dan konsep matematika secara efektif. Berdasarkan hal yang telah dijelaskan diatas maka dibutuhkan suatu alat peraga sederhana salah satunya yaitu kotak pelangi dimensi tiga. Dengan alat peraga ini siswa diajak bermain sambil belajar sehingga siswa akan lebih mudah mengingat dan memahami materi yang disampaikan. Siswa diberikan kotak berbentuk kubus, dari kotak kubus tersebut kita akan menyebutkan unsur-unsur dari kubus, yaitu rusuk, diagonal sisi dan diagonal ruang.

alat peraga matematika dapat menjembatani objek dalam pembelajaran matematika yang berupa fakta, konsep, prinsip dan skill yang bersifat abstrak menjadi konkret melalui benda-benda nyata. berikut ini beberapa macam alat peraga dan contoh penggunaannya dalam pembelajaran matematika.

LANDASAN TEORI

A.    Pembahasan Materi

Berikut ini adalah satuan ukuran secara umum yang dapat dikonversi untuk berbagai keperluan sehari-hari yang disusun berdasarkan urutan dari yang terbesar hingga yang terkecil :

km     = kilo meter
hm     = hekto meter
dam   = deka meter
m       = meter
dm     = desi meter
cm      = centi meter
mm    = mili meter

A.  1.  Konversi Satuan Ukuran Panjang
Untuk satuan ukuran panjang konversi dari suatu tingkat menjadi satu tingkat di bawahnya adalah dikalikan dengan 10 sedangkan untuk konversi satu tingkat di atasnya dibagi dengan angka 10. Contoh :

- 1 km = 10 hm
– 1 km = 1.000 m
– 1 km = 100.000 cm
– 1 km = 1.000.000 mm
– 1 m   = 0,1 dam
– 1 m   = 0,001 km
– 1 m   = 10 dm
– 1 m   = 1.000 mm

Catatan: Setiap naik 1 tingkat dibagi 10, Setiap turun 1 tingkat dikali 10

A.  2.  Konversi Satuan Ukuran Berat atau Massa

Untuk satuan ukuran berat konversinya mirip dengan ukuran panjang namun satuan meter diganti menjadi gram. Untuk satuan berat tidak memiliki turunan gram persegi maupun gram kubik. Contohnya :

- 1 kg = 10 hg
– 1 kg = 1.000 g
– 1 kg = 100.000 cg
– 1 kg = 1.000.000 mg
– 1 g   = 0,1 dag
– 1 g   = 0,001 kg
– 1 g   = dg
– 1 g   = 1.000 mg

Catatan: Setiap naik 1 tingkat dibagi 10, Setiap turun 1 tingkat dikali 10

Satuan Ukuran Berat  Lain
– 1 kuintal / kwintal = 100 kg
– 1 ton = 10 kuintal = 1.000 kg
– 1 kg = 10 hg = 10 ons
– 1 kg =  2 pounds

A.  3. Konversi Satuan Ukuran Luas
Satuan ukuran luas sama dengan ukuran panjang namun untuk mejadi satu tingkat di bawah dikalikan dengan 100. Begitu pula dengan kenaikan satu tingkat di atasnya dibagi dengan angka 100. Satuan ukuran luas tidak lagi meter, akan tetapi meter persegi (m2 = m pangkat 2).

- 1 km2 = 100 hm2
– 1 km2 = 1.000.000 m2
– 1 km2 = 10.000.000.000 cm2
– 1 km2 = 1.000.000.000.000 mm2
– 1 m2   = 0,01 dam2
– 1 m2   = 0,000001 km2
– 1 m2   = 100 dm2
– 1 m2   = 1.000.000 mm2

Catatan: Setiap naik 1 tingkat dibagi 100, Setiap turun 1 tingkat dikali 100

Satuan Ukuran Luas Lain:
– 1 hektar / ha / hekto are  = 1 hm2
– 1 are   =  1 dam2
– 1 ca    =  1 m2

A.  4. Konversi Satuan Ukuran Isi atau Volume
Satuan ukuran luas sama dengan ukuran panjang namun untuk mejadi satu tingkat di bawah dikalikan dengan 1000. Begitu pula dengan kenaikan satu tingkat di atasnya dibagi dengan angka 1000. Satuan ukuran luas tidak lagi meter, akan tetapi meter kubik (m3 = m pangkat 3).

- 1 km3 = 1.000 hm3
– 1 km3 = 1.000.000.000 m3
– 1 km3 = 1.000.000.000.000.000 cm3
– 1 km3 = 1.000.000.000.000.000.000 mm3
– 1 m3   = 0,001 dam3
– 1 m3   = 0,000000001 km3
– 1 m3   = 1.000 dm3
– 1 m3   = 1.000.000.000 mm3

Catatan: Setiap naik 1 tingkat dibagi 1000, Setiap turun 1 tingkat dikali 1000

Satuan Ukuran Volume / Isi
1 dm3 = 1 liter = 1000 cc
1 m3  = 1 kl = 1000 liter
1 cm3 = 1 cc

Cara Menghitung :
Misalkan kita akan mengkonversi satuan panjang 12 km menjadi ukuran cm. Maka untuk merubah km ke cm turun 5 tingkat atau dikalikan dengan 100.000. Jadi hasilnya adalah 12 km sama dengan 1.200.000 cm. Begitu pula dengan satuan ukuran lainnya. Intinya adalah kita harus melihat tingkatan ukuran serta nilai pengali atau pembaginya yang berubah setiap naik atau turun tingkat/level.

B.     Penerapan Alat Peraga terhadap Pembelajaran Matematika

Konversi satuan ini diterapkan dalam mata pelajaran matematika pada khususnya pokok bahasan besaran. Pada tingkatan Sekolah dasar kelas 3 yang terdapat pokok bahasan satuan panjang dan berat, satuan luas pada kelas 4 dan 5, serta satuan volume pada kelas 5 dan 6 . Sebagai contoh penerapanya yaitu:

Satuan Panjang

1 m    = 1 x 100   = 100 cm
5 km  = 5 x 1000 = 5000 m
3 dm  = 3 x 10     = 30 cm

Satuan Berat

3 kg    = 3 x 10    =  ons
4 gr     = 4 : 1000 = 0.004 kg
5 dg    = 5 x 100  = 500 mg

Satuan Luas

1m2    = 1 x 100 = 100 dm2
1 ca    = 1m2  = 1 x 10.000 = 10.000 cm2
20 ha  = 20 hm2 = 20 x 100 = 2.000 dam2 = 2.000 are

Satuan Volume
1 dam3     = 1 x 1.000.000 = 1.000.000 dm3 = 1.000.000 liter
4 liter        = 4 dm3 = 4 x 1.000 = 4.000cm3 = 4.000 cc
600 mm3  = 600 : 1.000.000 = 0.0006 dm3 = 0,0006 liter

BAB III

METODE PEMBUATAN ALAT PERAGA

A.       Bentuk Alat Peraga (lihat di atas)

B.       Alat dan Bahan

    Alat :
        -Gergaji
        -Mesin bor
        -Palu
        -Gunting
        -Penggaris
        -Busur derajat
        -Jangka besar
    Bahan :
         a. Papan tripleks 1 lembar
         b. Cat 5 warna ( merah, putih, kuning)
         c. Kayu 1.25 m x 1 m
                  d. Lem fox
                 e. Spidol hitam permanen

         f. Spidol silver

         g. Kertas HVS

         h. Solasi bening

         i. Stiker ½ meter

         j. Lis aluminium


        k. Skrup + ring ukuran 12

B.        Estimasi Dana

Papan Tripleks 1 lembar              Rp.   70.000,00
Cat 5 warna @ 2.500                   Rp.   12.500,00
Kayu 1.25 m x 1 m                      Rp.   25.000,00
Lem Fox                                      Rp.   3.000,00
Spidol hitam 1 buah                    Rp.   5.000,00
Spidol silver 1 buah                    Rp.   11.500,00
Solasi bening                              Rp.   3.000,00
Kertas HVS 5 lembar                 Rp.   1.000,00
Stiker ½ meter                            Rp.   5.000,00
Lis aluminium                            Rp.   10.000,00
Skrup + ring                            

total : Rp. .149.000,00

C.       Prosedur Pembuatan

    1 buah tripleks dipotong dengan ukuran 1m x 1m sehingga berbentuk persegi
    8 buah tripleks dipotong sehingga berbentuk 8 buah lingkaran dengan diameter yang berbeda.
    Tiap lingkaran digaris dengan 28 diameter sehingga membentuk 56 juring kecil dengan sudut yang sama.
    Angka – angka yang telah direncanakan ditulis pada tiap lingkaran dengan spidol.
    Tiap pusat lingkaran dilubangi.
    Empat buah lingkaran dilubangi untuk menampakkan angka – angka pada lingkaran di
Rp.    3.000,00
bawahnya.
    Susun lingkaran dari diameter terbesar ditempatkan di bawah hingga diameter terkecil ditempatkan di atas, kemudian direkatkan dengan tripleks persegi.

D.       Cara Penggunaan

    Lingkaran tanpa angka diputar dan ditempatkan pada kolom satuan yang akan dicari
    Melihat pada masing – masing kolom dari tujuh kolom yang lain, maka dalam lubang akan terlihat konversi satuan yang diinginkan.
 

Labels

About Us

ALAT PERAGA Copyright © 2009 Community is Designed by Sacha Blogger Template

CSS done by Link building